Nama : AYU RIYANTI SARI
NPM :
41210257
Kelas : 3DA03
Tugas softskill 2
Bagaimana CBIS
Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa Agar
Perusahaan Dapat Mencapai
Keunggulan Kompetitif
A. Pendahuluan
Latar belakang
Selama tahun
1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak
menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global
Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus
diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis
komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan
multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan
bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung
operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan
untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah
koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan
diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah
peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/
CBIS).
Pembahasan
Sistem
Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing
istilah tersebut.
Data
merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada
intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
Sistem merupakan
entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang
saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan
unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Jenis-jenis CBIS :
Sub
Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
Teknologi
menciptakan keunggulan kompetitif
Teknologi
Informasi untuk keunggulan kompetitif dalam operasional Perusahaan pada Era
Globalisasi yaitu, pentingnya penerapan teknologi informasi untuk memformulasi
strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari
investasi yang dilakukan dalam berjalannya suatu perusahaan. Ini juga dapat
dihubungkan dengan bagian dari Intelligence lingkungan secara keseluruhan yang
dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik.
keunggulan
kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin
nilai, yaitu :
- Operasional prima (operational excellence).
Perusahaan yg menggunakan strategi ini berupaya mencapai
biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yg menghasilkan kualitas jasa
& barang sesuai harapan pelanggan. Pekerjaan rumah manajemen ialah
memastikan seluruh karyawan utk selalu berpikir mengenai efektifitas biaya.
Apakah ada item biaya yg dpt dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya.
Bagaimana bila biaya dikalkulasi berdasarkan aktifitas (activity based costing).
Pemicu biaya (cost driver) mana yg perlu distudi. Mana aktifitas yg tidak
memberi nilai tambah. Aktifitas berbiaya (cost activities) mana yg perlu
dihilangkan. Mana item biaya yg paling besar. Apakah ada kemungkinan aktifitas
dikerjakan bersama-sama sehinga total biaya lebih murah (shared services,
shared activities), dsb. HP secara disiplin menggunakan mainstream strategi
ini. Maka kita melihat betapa harga printer & PDA mereka meluncur turun utk
merangsek pasar.
- Keakraban dengan pelanggan (customer
intimacy).
Perusahaan yg menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis
dgn menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan & harapan pelanggan
melebihi rata-rata kompetitor.
- Produk atau layanan yg senantiasa inovatif
& terdepan (product leadership).
Perusahaan yg menggunakan strategi ini membangun keunggulan
kompetitif dgn terus-menerus menciptakan produk / layanan yg paling canggih,
paling baik, paling inovatif. Manajemen puncak, manajer madya & karyawan
perlu memahami implikasi setiap strategi. Perbedaan tema strategi membutuhkan
seperangkat indikator keberhasilan yg berbeda pula. Menjalankan bisnis seperti
biasa, akan mendapatkan hasil yg biasa-biasa. enjalankan bisnis dgn luar biasa,
dgn disiplin eksekusi strategi, akan memberikan hasil yg lebih baik.
Kesimpulan
dalam era globalisasi ini kita harus bias
mengetahui adanya Evolusi system informasi manajemen berdasarkan CBIS jaman
sekarang ini ,yang mempunyai banyak peranan dalam kehidupan sehari hari
,khususnya dalam bidang basis computer system. Sistem informasi manajemen
merupakan sebuah system informasi yang memiliki integrasi antar sub systemnya.
Referensi
http://andreasmukhya.blogspot.com/2011/01/uts-system-information-management.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar