1. Berasal dari manakah pembiayaan dalam
melakukan usaha baru ?
Jawab :
a. Dana Sendiri ( berupa dana yang diperoleh dari sang pemilik perusahaan )
b. Dana Pinjaman ( berupa dana yang diperoleh dari modal lain / asing )
c. Dana Gabungan Usaha ( berupa dana gabungan antara modal sendiri dengan orang /
perusahaan lain)
2. Apa sajakah masalah-masalah dalam
pencarian modal yang terjadi pada wirausahaan ?
Jawab :yaitu,,
a. Kurangnya pengalaman serta
keseriusan dalam menjalankan suatu usaha
b. Kurangnya hubungan antara para
sumber modal
c. Adanya kinerja atau konsep
perusahaan yang meragukan
d. Adanya masalah perusahaan yang
kurang serius dalam menindaklanjuti
3. Apa yang menentukan
hubungan finansial perusahaan ?
Jawab : Penentuan hubuangan financial perusahaan dilakukan dengan
Penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha. Pendekatan pendapatan,
mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah
tertentu pendapatan tahunan. Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah
penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendukung sewa yang
dimaksud. Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang
dimaksud untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang efisien.
4. Apa yang menentukan
penetapan kelayakan dalam usaha baru ?
Jawab : dalam memulai usaha baru untuk menentukan penetapan analisis
kelayakan, yaitu :
a. Berupa produk baru atau jasa yang
dapat dijual
b. Biaya yang dikeluarkan serta
mampukah produk atau jasa tersebut mampu memperoleh laba
c. Dana telah dikeluarkan didalam
memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua
tahun. Jadi kesimpulan dari diatas salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan
usaha baru adalah kendali wirausaha itu sendiri.
5. Sebutkan analisa teknis
dalam suatu usaha !
Jawab : Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis ada 2 langkah
yang harus dilakukan, yaitu :
a. Identifikasi spesifikasi teknis
penting : persyaratan teknis yang harus dimiliki oleh peluang usaha baru antara
lain : daya tarik penampilan produk. produk mudah di modifikasi
sesuai dengan perubahan teknologi, permintaan konsumen dan perkembangan
pesaing, daya tahan dari bahan baku produk, mudah di produksi, dan biaya rendah
b. Uji coba produk atau jasa untuk
menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja : setelah produk di analisis
secara teknis perlu dilakukan uji coba produk dalam rangka untuk memperoleh
jaminan bahwa produk atau jasa tersebut dapat memenuhi permintaan konsumen.
6. Sebutkan penilaian kemampuan
organisasi !
Jawab : Kemampuan organisasi dapat dinilai dari :
a. Penentuan kebutuhan personalia
dan perencanaan struktur organisasi awal.
Langkah pertama dalam penentuan
kebutuhan personalia adalah analisis kebutuhan tenaga kerja dan berbagai
aktivitas yang perlu dilakukan. Langkah kedua adalah pengelompokkan aktivitas
tersebut ke dalam seperangkat tugas yang bisa ditangani individu secara
efektif. Langkah tiga adalah dari berbagai tugas dikategorikan untuk membentuk
dasar dari struktur organisasi.
b. Perbandingan kebutuhan dan
ketersediaan personalia
Pada langkah ini perlu dilakukan
membandingan personalia yang dibutuhkan dan orang-orang yang berkualitas yang
tersedia bagi usaha baru.
7. Sebutkan analisa persaingan dalam
wirausaha !
Jawab :
- Persaingan langsung dari produk
atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi Pendekatan pragmatis untuk
menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas Identifikasi pesaing
besar potensial
- Identifikasi berbagai strategi dan
taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura
yang direncanakan
- Identifikasi keuntungan persaingan
tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang
didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
8. Apa yang dimaksud dengan Waralaba
?
Jawab :
Waralaba Frinchise adalah hak suatu produk
yang dimiliki perusahaan untuk melakukan bisnis dengan merek, nama sistem,
prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu
tertentu meliputi area tertentu.
Resiko yang terdapat pada Waralaba
Franchise diantaranya jika terjadi penyalahgunaan terhadap merek, nama, atau
yang lainnya berkaitan dengan perusahaan tersebut maka akan merugikan
penghasilan penjualan produknya.Syarat melakukan Waralaba Franchise ( Permendag
No. 31/2008 tentang Tatacara Penerbitan Surat Tanda Usaha Waralaba), yaitu :
a. Memilki ciri khas usaha misalnya
merek, bahan baku , cara penyajian dan sebagainya.
b. Perusahaan harus membukukan
keuntungan selama minimal 2 tahun
c. Wajib memilki standar operasi
pelayanan (SOP) atas barang atau jasa yang ditawarkan
d. SOP tersebut harus mudah
diajarkan dan diaplikasikan
e. Harus memperhatikan adanya
kesinambungan usaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar